Bagi saya, mendongeng merupakan salah satu cara untuk menyampaikan nilai-nilai kearifan. Melalui dialog antar tokoh, respon antar tokoh, atau narasi dalam cerita, saya bisa menitipkan pesan di dalamnya. Saya memilih jalan ini karena sadar tidak punya kemampuan lebih untuk "menceramahi" anak-anak secara langsung.
Dengan mendongeng, saya mengajak anak-anak untuk menjelajah dunia luar tanpa resiko. Mereka otomatis akan mengembara memasuki imajinasi. Mereka belajar dari realitas yang imajinatif itu. Tapi dengan cara seperti inilah yang akan tetap lekat dalam hati dan pikirannya.
Konon, menurut Mbak Najwa Shihab, ada sebuah penelitian di Amerika yang menyebutkan, bahwa mendongeng untuk anak 20 menit sehari saja, akan mampu meningkatkan kecerdasan anak 20 kali lipat, dalam hal membaca dan menulis.
Keren kan?
Jadi tunggu apa lagi,, yuk kita luangkan waktu untuk mendongeng pada anak-anak.
😁
Jumat Ceria kali ini saya mengajak anak-anak berpetualang di lautan. Saya menggunakan media kertas bekas.
Ini adalah kisah tentang seorang Kakak yang berlayar ke negeri-negeri
jauh. Demi membahagiakan saudaranya, dia rela mengarungi lautan.
Menerabas ombak dan badai dengan semangat pantang menyerah. Singgah di
beberapa dermaga untuk berniaga.
Suatu hari si Kakak harus pulang.
Saat hampir tiba di pelabuhan tanah kelahirannya, Perahu yang ditumpanginya menghantam karang. Oleng. Setengah karam. Orang-orang yang mengetahuinya segera memberitahukan pada saudaranya di rumah. Sambil berteriak si Adik berlari mendapati Kakaknya di pelabuhan. Beruntung si Kakak selamat. Begitu juga dengan barang bawaannya.
Dan...
Taraaaa.....
Saat hampir tiba di pelabuhan tanah kelahirannya, Perahu yang ditumpanginya menghantam karang. Oleng. Setengah karam. Orang-orang yang mengetahuinya segera memberitahukan pada saudaranya di rumah. Sambil berteriak si Adik berlari mendapati Kakaknya di pelabuhan. Beruntung si Kakak selamat. Begitu juga dengan barang bawaannya.
Dan...
Taraaaa.....
Seperti sulap, kertas itu berubah jadi "sesuatu" yang unik.
Anak-anak tertawa. Nyaris tidak percaya. Kok bisa? Kata mereka. Lalu
saya mengajak mereka untuk belajar mendongeng dengan media kertas.
Mereka begitu semangat.
😁
😁
Sumenep, 26 Oktober 2018
#KPBA_Sumenep_mendongeng