Menjadi juara untuk cinta,,,


Beberapa hari yang lalu, secara kebetulan saya menonton Audisi Indonesian Idol di televisi. Ajang pencarian bakat bidang tarik suara itu memang sudah berjalan dalam beberapa tahun terakhir. Banyak juga yang “berhasil” jadi artis terkenal lantaran jalur tersebut. Sebut saja, Mike, Judika, Winda, Giselle, de-el-el.

Enak kan?

Gak perlu berpanas-panas kerja tapi dapat duit yang banyak, plus popularitas yang semakin meroket. Seolah-olah mudah. Tapi tunggu dulu,,, tentu saja untuk menjadi juara tak semudah membalikkan telapak tangan. Sang juara itu harus berhasil menyingkirkan ribuan pesaing lainnya. Harus latihan yang keras terlebih dahulu. Lalu berjuang tanpa kenal lelah. (jangan lupa sediain “modal” yang cukup juga). Sebab tanpa semua itu, jangan harap bisa berhasil meraih predikat Sang Juara.

Dalam Ajang tersebut, beberapa nama beken dalam dunia musik dihadirkan untuk menjadi “eksekutor”. Anang Hermansyah, Ahmad Dhani, dan si cantik Agnes Monica. Tetapi saya tidak akan membahas tentang penampilan dan aksi para juri tersebut saat bertugas "memilih". Tidak. Itu bukan dunia saya. ^_^

Saya hanya tertarik untuk bercerita tentang salah satu peserta Audisi itu. Namanya Felix Maringka. Saya menulisnya sekarang berdasarkan ingatan saja. “Om Felix”—begitu Agnes Monica memanggilnya. Ia berusia 66 tahun, dan merupakan peserta paling senior Indonesian Idol 2012. Saat tampil di hadapan para Juri. Om Felix menyanyikan lagu berbahasa inggris. Jika tak salah ingat, Om Felix bilang judulnya What a Wonderful Word milik Louis Armstrong. tentu saja saya tak hafal liriknya. Maklum. Saya tidak bisa berbahasa inggris. ^_^

Tapi sungguh, ada hal lain yang membuat saya tersentuh dengan Om Felix. Diusianya yang sudah 66, secara tidak langsung Om Felix sudah mengajarkan keteguhan hati dan semangat yang dahsyat pada saya. Percaya dirinya juga luar biasa. Dia mengikuti Audisi itu bukan karena ingin menjadi juara di ajang tersebut. Tetapi ingin membahagiakan istri tercintanya, Pauline, yang saat itu tengah terbaring sakit stroke. (semoga cepat sembuh)

Begitu besar rasa cinta yang ditunjukkan oleh Om Felix terhadap sang Istri, sehingga dia rela menyempatkan diri untuk ikut Audisi Indonesian Idol. Itu merupakan salah satu cara bagi Om Felix untuk menunjukkan bahwa ia tidak pernah main-main dengan cintanya.

Menurut Om Felix, cinta adalah bagaimana membangun komunikasi. Kunci utamanya adalah komunikasi. Banyak pasangan suami-istri yang belum memahami hal ini. jika kebetulan ada persoalan, rata-rata mereka masih suka memilih mengedepankan keegoisan semata dari pada menghargai perasaan pasangan masing-masing. Ini adalah pola hubungan yang kurang benar. “Jadi, jika ada masalah dalam cinta, maka cepatlah selesaikan. Jangan suka menunda-nunda” ungkapnya sambil tersenyum saat ditanya tentang konsep cinta oleh Para Juri.

Om Felix memang tidak juara. Dan dia tidak akan pernah bisa jadi juara dalam ajang tersebut. Tapi Om Felix sudah menjadi juara bagi Pauline, istrinya yang berusia 69 tahun. Meski beda umur, ternyata tidak pernah menimbulkan masalah bagi mereka. Pauline adalah pelabuhan cinta bagi Om Felix. Begitu juga sebaliknya.

Menjadi juara bagi rasa cinta memang tidak selamanya harus menjadi juara dalam ajang-ajang kompetisi seperti Indonesian Idol. Tapi menjadi juara dalam cinta adalah memuliakan orang yang dicintai. Memberikan perhatian yang tulus dan tetap menghargainya sebagai bagian terpenting dalam jiwa. itulah Sang Juara yang sebenarnya. ^_^




*Semoga aku bisa menjadi juara dalam hatimu ya Bening,,, seperti juga engkau yang sudah menjadi juara di hatiku*

Calon sang juara tidak boleh mengabaikan sholat meski dlm perjalanan,,, ^_^



Tidak ada komentar:

Posting Komentar