Hampir
setengah tahun yang lalu, pada 15 November 2012 kebetulan saya nonton konser
ungu di salah satu stasiun televisi swasta. Jika tidak salah ingat, konser itu bertajuk
Colour of Ungu. Sebuah persembahan
musik yang memikat, menawan dan elegan. Apalagi didukung dengan permainan lighting yang menurut saya sangat spektakuler.
Wajar, karena Ungu memang salah satu Band papan atas di blantika musik
Indonesia.
Malam itu,
beberapa tembang Hits dari Ungu mulai mengalun satu-satu. Pukul 20.25 Pasha
melantunkan lagu berjudul Laguku. Tembang
yang diciptakan Enda itu mengalun begitu sahdu. Membuat hati saya semakin
unyu-unyu. ^_^
Laguku,,, memang sebuah lagu yang sudah
sedikit lawas. Dulu,,, beberapa tahun yang silam,, saya seringkali menyanyikan
lagu itu sambil menikmati senja dari samping rumah. Dengan gitar klasik yang
sudah agak butut, saya bernyanyi layaknya seorang vokalis beneran yang sedang konser di depan ribuan fansnya. Padahal saya
hanya sendirian. Tapi, saking menghayatinya, mata saya sampai terpejam-pejam
karenanya. Karena jika tidak begitu, saya merasa kurang afdhol saat menyanyi. Beeghh…
mungkinkah kau tahu
rasa cinta yang kini membara
dan masih tersimpan
dalam lubuk jiwa
rasa cinta yang kini membara
dan masih tersimpan
dalam lubuk jiwa
ingin kunyatakan
lewat kata yang mesra untukmu
namun ku tak kuasa
untuk melakukannya
mungkin hanya lewat lagu ini
akan kunyatakan rasa
cintaku padamu rinduku padamu
tak bertepi
akan kunyatakan rasa
cintaku padamu rinduku padamu
tak bertepi
mungkin hanya sebuah lagu ini
yang selalu akan kunyanyikan
sebagai tanda betapa aku
inginkan kamu
yang selalu akan kunyanyikan
sebagai tanda betapa aku
inginkan kamu
Ada
suasana sahdu dalam lagu itu. Rasa cinta yang hanya terkatakan lewat lagu,
tidak pernah terungkapkan secara langsung, selalu membuat sang pemiliknya menjadi
dilematis. Cinta tapi takut untuk mengatakan. Sayang tapi tidak berani untuk bilang.
Ah,,, semacam kepengecutan yang indah sekaligus menyiksa. Halah…
Pernah
juga, suatu ketika, saya menyanyikan lagu ini selepas membaca tiga Sajak Cinta di hadapan peserta diklat
jurnalistik lanjutan di Kampus, 6 tahun silam. Larik-larik beraroma merah
jambu, disusul petikan gitar akustik yang saya mainkan tampaknya mampu membawa
suasana menjadi melankolis. (atau
jangan-jangan karena suara saya yang merdu? Gubrak!!) Seusai bernyanyi,
perlahan saya berdiri. gitar masih tergenggam di tangan. Sementara, tatapan
mereka semua tertuju pada saya. Hening. Hati saya mereka-reka. Apa yang mereka
tunggu? Apa mereka masih berharap saya membacakan lagi sebuah puisi cinta? Atau
sebuah lagu lagi?
Duh duh duuh,,, saya ngebayangin, bernyanyi kembali dengan lagu
yang sama. Di samping saya, seorang gadis berjilbab merah hati tiba-tiba menyandarkan
kepalanya ke pundak kiri. Perlahan dia berbisik “Apa lagu itu untukku?” saya
menoleh. mata kami bertemu. Angin tiba-tiba berhembus perlahan. Membuat matanya
mengerjab beberapa kali. “Iya” jawab saya sambil mengangguk pasti.
“Yeiii,,,
makasiiiih,,, eikke seneng dech ngedengernya”
“Hahaha…
“ Tiba-tiba suara tawa terdengar cettar
membahana disertai suit,, suit,, segala. Saat itu saya baru tersadar tengah
berdiri di hadapan banyak orang. Sejenak saya tergeragap. Menoleh ke bahu kiri.
Gak ada siapa-siapa. Lho, mana gadis berjilbab merah hati yang tadi? Kok
ngilang?
Berpaling
ke depan. Saya melihat seseorang tengah berjalan sambil meliuk-liuk diantara
para peserta diklat. Sepertinya sosok ini yang bersuara tadi. Ada syal warna
putih yang melingkar di lehernya. Lipstiknya belepotan. Orang-orang disekitar semakin
menjadi dengan tawanya. Ah, melihat gelagat yang kurang baik, Saya langsung
berlari terbirit-birit ke luar ruangan. Orang-orang yang melihat saya ketakutan
semakin terpingkal-pingkal. Ah,,, mereka bahagia diatas penderitaan orang lain,
rutuk saya dalam hati sambil menjauh.
Sungguh,
itulah sejarah pertama kali saya bisa berlari melebihi kecepatan sepeda motor.
Apes! Mengenaskan! ^_^ Hahaha…
Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
BalasHapusDalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
Yang Ada :
TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
Sekedar Nonton Bola ,
Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
Website Online 24Jam/Setiap Hariny