gambarnya ngambil di google ^_^ |
En,
meski terkadang berbagai prahara menerjang rerimbunan hatimu, kau tetap setia
menyimpan senja di matamu. Barangkali, menurutmu, senja adalah semacam helaan
napas yang senantiasa harus kau dekap. Melepasnya berarti mati. Seperti juga
detak nadi dan degup jantung. Tak pernah terpisahkan. Kecuali oleh maut.
En,
Aku belum pernah melihat senja yang berkilau-kilau keemasan seperti yang
terpatri di matamu. Senja yang menurutmu paling cantik. Paling mempesona
sekaligus menyihir. Siapapun yang melihatnya, aku yakin akan terkagum-kagum, terperangah
atau tersihir. Tapi tentu tidak setiap orang bisa menikmatinya, karena sebagian
dari mereka tak akan sanggup menatap langsung pada matamu. Kau tahu kenapa? Karena
matamu adalah matahari musim hujan.
En,
aku belajar setia padamu. Meski berkali kau mengarungi luka; lantaran hidup menikammu
berkali-kali dengan pengkhianatan. Tetapi kau tetap bangkit dengan harapan. Melangkahkan
kaki dengan ketegaran yang niscaya. Aku bahkan bergidik menyaksikan lebaman
luka di hatimu. Membayangkan sakitnya saja aku tak sanggup apalagi
merasakannya? Tetapi begitulah engkau En, Perempuan tegar yang senantiasa menyimpan
senja di matamu. Senantiasa menyimpan cinta di hatimu.
Tentang
ikhwal senja di matamu En, terus terang aku iri.
Kau
mengambilnya persis di hari keduapuluh sembilan kebersamaanmu dengan seseorang.
Engkau menyebutnya Lelaki Embun; seseorang yang paling engkau cintai dan
mencintaimu juga. Hari itu, kalian mencuri senja dari langit. awalnya, ada Sembilan
puluh sembilan bilur kebahagiaan. Lalu ada enam puluh enam kecemasan di hati
kalian. Benar dugaanmu, orang-orang mulai panik. Lalu mereka tidak terima ada
yang mencuri senja dari langit. mereka mulai marah, lalu berhamburan mencari kalian.
Engkau
berhasil sembunyi di balik beringin berusia ribuan tahun di samping rumahku. Lelakimu;
demi melindungimu, dengan gagah berani menghadapi kemarahan orang-orang itu. Beberapa
saat mereka terlibat pembicaraan. Tapi mereka tidak berkelahi seperti yang
sempat aku duga En. Barangkali, dengan roncean kalimat-kalimat yang
mengagumkan. Lelakimu telah berhasil meredakan kemarahan orang-orang itu. tapi aku tak tahu apa yang dikatakannya.
Saat
dengan sangat hati-hati kau menyembunyikan senja di matamu. Perlahan, Lelaki
Embunmu mengambang ke udara. Dengan kedua mata terpejam dan sepasang lengan
yang terentang ke samping. Dia melesat secepat kilat ke ufuk barat. Sekejap. Seperti
cahaya yang menyambar langit. Lelakimu menjelma senja. Orang-orang mulai
bersorak kegirangan. Sedangkan engkau mulai menangis tertahan. Air matamu
mengalir perlahan. Perpisahan yang indah sekaligus menyakitkan. Tak ada kalimat
terakhir untukmu, En. Tapi kilatan senja di matamu semakin benderang. Cinta telah menyatukan kalian.
Selamat
berlebaran En,,, Engkau telah menemukan cinta yang sesungguhnya.
Sumenep, 1 Agustus 2014
ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat ayo segera bergabung dengan kami di f4n5p0k3r
BalasHapusPromo Fans**poker saat ini :
- Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
- Bonus Cashback 0.5% dibagikan Setiap Senin
- Bonus Referal 20% Seumur Hidup dibagikan Setiap Kamis
Ayo di tunggu apa lagi Segera bergabung ya, di tunggu lo ^.^
Bosan tidak tahu mau mengerjakan apa pada saat santai, ayo segera uji keberuntungan kalian
BalasHapushanya di D*EW*A*P*K / pin bb D87604A1
dengan hanya minimal deposit 10.000 kalian bisa memenangkan uang jutaan rupiah
dapatkan juga bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% :)