Aku tak layak dapatkan kesungguhanmu,,,


Agnes Monica

Sabtu sore kemarin, karena kebetulan saya pulang ke rumah, saya tidak lagi harus kebingungan untuk cari makan malam. Tidak usah keliling-keliling cari warung untuk beli nasi. Terang saja, karena di rumah, sudah tersedia makanan khas desa. Nasi Jagung, Kuah bayam, ikan pindang yang dibakar, sambal kacang + tomat segar. Alhamdulillah,,, sederhana dan ‘sesuatu’… Hehe…

Malamnya, usai sholat isya' dan makan malam,,, lalu,,, apa ya?
Yups! Nonton Ti-pi. Sudah hampir 1 minggu saya tidak sempat nonton TV. Waktu kebanyakan tersita oleh pekerjaan. Updating Dapodik. Jadi yaaa,,, saya anggap ini refreshinglah. Sayangnya, beberapa chanel televisi tidak menyuguhkan tontonan yang menarik. Berkali-kali saya pindah chanel. Hingga,,,

Love, Life and Music;
Agnes Monica and Best Friend.

Yes!

Satu jam lebih, hati dan telinga saya dimanja oleh suara Agnes yang benar-benar luar biasa. Satu jam lebih perasaan saya terbang dari suasana satu ke suasana yang lainnya. Saya suka. Bahkan sangat.

Bagi saya, Ini salah satu sajian musik yang menarik. Siapapun tidak akan meragukan lagi performance Agnes Monica. Artis muda berbakat yang sudah mulai go internasional itu tampil begitu memukau. Beberapa singgle Hitsnya terasa seperti alunan hati. Menyentuh, membelai dan menderaskan perasaan.

Salah satu lagu yang Agnes nyanyikan dalam konser itu adalah “Karena aku sanggup”. sebenarnya lagu ini agak lama. tapi Agnes tetaplah Agnes. tak peduli lagu lama atau baru. semua tetap memberikan kesan tersendiri. Bukan saja suaranya yang mengalun merdu. Tapi lirik lagu yang dinyanyikannya juga seolah mengantarkan saya pada sebuah ruang yang sepi, miris dan sakit. Ruang itu tersuguh dengan sentuhan aransemen yang mengalun pilu. Agnes membungkus malam kian sakral. Terasa semakin lengkap menjadi sunyi dengan lirik “Karena aku sanggup”.

biarlah ku sentuhmu
b'rikanku rasa itu
pelukmu yang dulu
pernah buatku

ku tak bisa paksamu
'tuk tinggal di sisiku
walau kau yang selalu sakiti aku
dengan perbuatanmu
namun sudah kau pergilah
jangan kau sesali

karena ku sanggup walau ku tak mau
berdiri sendiri tanpamu
ku mau kau tak usah ragu
tinggalkan aku
hoow... kalau memang harus begitu

tak yakin ku kan mampu
hapus rasa sakitku
ku 'kan selalu perjuangkan cinta kita namun
apa salahku
hingga ku tak layak dapatkan kesungguhanmu

karena ku sanggup walau ku tak mau
berdiri sendiri tanpamu
ku mau kau tak usah ragu
tinggalkan aku
hoow... kalau memang harus begitu

tak perlu kau buat aku mengerti
tersenyumlah karena ku sanggup

saya merinding mendengar lagu ini. dalam hati saya sempat timbul tanya, bagaimana mungkin bisa sanggup berdiri dan melangkah dalam hidup tanpa seseorang yang dicintai? Bisakah melanjutkan hidup dengan hati yang tercabik?

Tapi,,, bukankah hidup itu memang penuh warna? hidup bukan hanya untuk meratapi luka? Hidup adalah bagaimana menyeimbangkan luka dan tawa. Bagaimana menyelaraskan senyum dan air mata.

Jadi wajar jika Agnes bisa dengan lantang berteriak “karena aku sanggup”. Sebab hidup memang bukan untuk menyerah pada luka. Bukan untuk menyerah pada rasa sakit. Setidaknya, bagi mereka (barangkali juga saya) yang saat ini tengah mengalami keterpurukan dalam hidup ataupun rasa sakit yang mencabik, jangan menyerah. Bangkitlah! Lanjutkan hidup dengan sebuah alasan “Karena aku sanggup” meski itu tidak mudah. terkadang, masih saja tersisa tanya, seperti yang Agnes juga pertanyakan...... apa salahku?/ hingga ku tak layak dapatkan kesungguhanmu....
      ****

*yang pengen lagu ini, download aja di sini

^_^



1 komentar:

  1. E D E N P O K E R . X Y Z mau memberikan info sedikit nih , di edenpoker ingin memberikan BONUS NEWMEMBER sebesar 10.000 ribu
    yuk langsung saja kunjungi Customer Service kami dan segera daftar kan diri anda !!!

    BalasHapus