Saat yang ingin kutulis hanya kamu,,,



Pendar jingga keemasan dalam hati.
Kabut tipis sewangi hamdalah dalam nadi.
Bias marun purnama ketiga penepis sunyi.

Alun merdu sesayup rindu
Binar cinta selaksa makna
Itu kamu.

Hei,,, Kamu...
Iya,,, kamu. Seseorang yang datang dengan jilbab merah tua.
Apa kabarmu? Sedang apakah engkau sekarang?
Melipat galau atau merenda mimpi tentang pelaminan?

Dengarlah bisikku,,,
“pejamkan matamu. melangkahlah perlahan di pematang sawah-sawah itu. Rentangkan tanganmu. Tengadahkan wajahmu. Hiruplah nafas dalam-dalam. Hembuskan perlahan dengan senyum paling harum. Lewat semilir bayu, telah aku titipkan rindu paling biru, untukmu. Yakinlah, rinduku akan senantiasa memeluk hatimu. Jangan lupa mengabariku ya...”

saat ini, aku hanya ingin menulis tentang kamu.
Iya. Kamu; perempuan beralis perbani yang datang sebelum senja.

^_^



Tidak ada komentar:

Posting Komentar