Selamat datang cinta,,,


Lebaran tinggal beberapa hari lagi. Saya sadar bahwa sebagai ummat islam, saya pun akan merayakan idul fitri seperti yang lainnya. Alhamdulillah,,, meski aktifitas tetap banyak, saya masih belum pernah absen untuk sholat tarawih. Hanya saja, saya memang lebih malas dalam tadarus al-quran. Sepertinya target khatam 3 kali tidak akan bisa saya capai. Sedih sebenarnya, jika mengingat betapa sangat banyaknya pahala yang bisa diperoleh bagi orang-orang yang membaca ayat-ayat suci al-quran di bulan suci ramadhan. Hiks,,,

Waktu saya lebih banyak tersita oleh pekerjaan dan aktifitas lainnya. Saya nyaris menyerupai robot. Bedanya, saya tetap punya perasaan. Sedangkan robot tidak. Tetapi  saya mulai ragu apakah aktifitas sebanyak ini memang sebuah keharusan yang tidak bisa ditawar, atau hanya sekedar pengalihan perhatian agar tidak larut dalam keruhnya perasaan? Entahlah,,, yang saya tahu, seperti itulah saya akhir-akhir ini.

Menjadi manusia robot atau merobotkan diri memang bukan bagian dari cita-cita saya. Dan tidak pernah sedikitpun saya berkeinginan untuk menjadi robot. Apa enaknya menjadi robot? Kerja dibawah kendali. Tak bisa membantah. Tak bisa berargumen. Tak bisa mengelak dari perintah  Aktifitas sesuai program yang kejam. Tak ada istirahat. Tak ada senyum. Tak ada canda. Tak ada tawa. Tak mengenal orang lain. Tak ada tegur sapa. Tak punya cinta. Tak bisa merasakan sakit hati atau merasakan rindu. Tak bisa menangis. Tak bisa curhat. Tak bisa berkeluh kesah.

Ah,,, sangat tidak enak.

Tapi,,, jangan-jangan saya sudah mulai mendekati ciri-ciri seperti itu?
Saya mulai tidak mempedulikan diri sendiri. Rambut dibiarkan gondrong, gak sempat motong kuku, kurang istirahat. Mulai enggan berinteraksi dengan dunia luar. Lebih senang berada di dalam box siar. Jikapun updating data PTK, itu lebih banyak dikerjakan di kamar. Intinya, sedang males dengan dunia luar. Beberapa undangan buka puasa tidak saya hadiri. Saya lebih memilih siaran. (entah, mana yang paling benar,,, hadir ke undangan wajib. Ngisi jadwal siaran juga wajib).

Apakah saya robot?
Bukan! Saya tetap manusia. Hanya saja nasib saya seolah nyaris sama dengan robot. Hampir tidak bisa menentukan jalan hidup sendiri. Beberapa orang datang menawarkan jalan hidup. Beberapa diantaranya hadir sebagai hakim yang menentukan salah dan benar terhadap jalan yang akan saya pilih. Bahkan ada diantaranya yang seolah benar-benar tahu akan seperti apa nasib saya di masa depan.

Hah,,,!! Bagi saya, hanya Allah yang tahu masa depan seseorang. Allah yang menentukan nasib seseorang. Bukan manusia. Tapi lagi-lagi saya memilih diam. Saya tak mau berdebat. Sementara, saya pilih mengangguk sambil mengiyakan saja. Tapi saya tetap tidak mau jadi robot. Saya tetap akan menjadi manusia yang punya perasaan. Manusia yang punya cinta, rindu, dan kasih sayang. Saya akan tetap berjuang atas nama cinta. Setidaknya, saya masih punya harapan untuk bahagia. Untuk mewujudkan mimpi-mimpi yang sempat menghilang.

Selamat datang cinta,,,
aku merindukanmu, Bening,,,

1 komentar:

  1. E D E N P O K E R . X Y Z mau memberikan info sedikit nih , di edenpoker ingin memberikan BONUS NEWMEMBER sebesar 10.000 ribu
    yuk langsung saja kunjungi Customer Service kami dan segera daftar kan diri anda !!!

    BalasHapus