Bismillahirrahmanirrahim....
Sebentar lagi, Tahun 2012 akan berlalu dalam hitungan menit. Setiap orang pasti mengalami banyak hal di tahun ini. mulai dari yang paling menyenangkan sampai yang paling menyakitkan. Semua peristiwa yang dialami, perlahan akan mengental dalam kenangan. Menjadi suluh sekaligus pelajaran berharga untuk menuju pada fase hidup selanjutnya.
Di tahun 2012 ini, saya yakin, hampir setiap orang pernah melakukan kebaikan, sekecil apa pun. Bisa juga pernah melakukan keburukan, meski tak pernah diniatkan. Renik kehidupan yang seolah “hitam-putih” itu selalu melingkupi hidup manusia. Apalagi dalam hitungan tahun perjalanan hidupnya. Maka, butuh kearifan untuk menyikapinya. Tinggalkan yang buruk, lestarikan yang baik. celakanya, rata-rata, orang akan lebih mengingat kesalahan kita dari pada mengingat kebaikan yang pernah kita lakukan. Untuk itulah, dibutuhkan sikap kehati-hatian di setiap kali akan melakukan tindakan apapun. Karena baik untuk kita, belum tentu baik untuk orang lain.
Bisa saja sebenarnya kita berlindung dibalik pepatah lama “Tak ada gading yang tak retak”
karena ini merupakan refleksi dari kehidupan manusia yang memang berpotensi untuk melakukan kesalahan. Akan tetapi, bukan berarti hal itu selalu dijadikan alasan setiap kali berbuat salah. Sejatinya, kesalahan yang pernah kita perbuat haruslah dijadikan pengingat agar kita bisa memperbaikinya; agar kita bisa lebih baik dari sebelumnya. Sebagai manusia, memang sulit atau bahkan sangat tidak mungkin untuk tidak melakukan kesalahan. Maka, yang terpenting adalah bagaimana memperbaiki kesalahan itu agar tidak terulang lagi di masa yang akan datang.
Manusia yang bijak tidak akan terjatuh di tempat yang sama untuk kedua kalinya. Semoga di akhir tahun ini, kita—terutama saya—bisa belajar dari kesalahan yang pernah dibuat, agar bisa melakoni hidup yang lebih baik. Menatap masa depan yang lebih cerah untuk menggapai cita dan cinta yang sebenarnya.
Kalau pun masih ada rasa pedih lantaran kenyataan pahit yang pernah dialami, itu sangat wajar. Jangan disesali. Rasa sakit, kesedihan, penderitaan yang pernah kita rasakan di tahun ini, adalah anugerah yang akan membuat kita semakin dewasa. jadi, berterimakasihlah pada rasa sakit. berterimakasihlah pada orang-orang yang telah "menyakiti" kita. tanpa mereka, kita tidak akan sekuat sekarang. tanpa orang-orang itu, kita tidak akan setegar sekarang. jangan menyimpan dendam, karena itu hanya akan mengotori dunia dan seisinya. Satu-satunya hal yang harus kita lakukan adalah mensyukurinya. Bersyukur karena kita bisa mengalami hal-hal seperti itu. Tanpa penderitaan, rasa sakit, pilu, juga sedih, mungkin kita masih belum bisa sepenuhnya menghargai arti hidup yang sebenarnya.
Jadilah sebaik-baiknya orang yang bisa menerima setiap kenyataan dengan penuh rasa syukur. Yakinlah,,, bahwa hidup itu berputar. Tidak selamanya kita akan menangis. Suatu saat nanti, akan tiba saatnya bagi kita untuk tersenyum penuh kebahagiaan.
Selamat tinggal tahun 2012.
Terimakasih untuk segala gurat kenangan di rentang hari-harimu.
Wallahu a’lamu bish_shawab.