Kupetik pijar rindu di bayang matamu, Nayla,
Semacam risalah purba tentang Rama dan Shinta, yang membentang diantara kita.
Lalu aku menunggumu di pesisir pantai Pancawati,
Sambil mendekap ketulusan dan semerbak mimpi…
hei,,, jangan menyerah atau berduka
meski gemuruh badai mendera asa.
teruslah mengaji,,,
tentang hati, tentang sepi,
tentang diri, tentang sunyi…
tentang cinta, tentang kita…
kelak, saat kau khatamkan abjadmu pada dunia, kita akan berlayar diantara semilir cinta. Menuju ruang teduh di pulau rindu. Mencipta pelangi dari rumbai hati.
Sumenep, 2 Desember 2011
Semacam risalah purba tentang Rama dan Shinta, yang membentang diantara kita.
Lalu aku menunggumu di pesisir pantai Pancawati,
Sambil mendekap ketulusan dan semerbak mimpi…
hei,,, jangan menyerah atau berduka
meski gemuruh badai mendera asa.
teruslah mengaji,,,
tentang hati, tentang sepi,
tentang diri, tentang sunyi…
tentang cinta, tentang kita…
kelak, saat kau khatamkan abjadmu pada dunia, kita akan berlayar diantara semilir cinta. Menuju ruang teduh di pulau rindu. Mencipta pelangi dari rumbai hati.
Sumenep, 2 Desember 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar